Submitted by saprul on
Pangkalpinang - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung membuka Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Simposium Sekolah Menengah Pertama Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 di Hotel Puncak, Tanjungpandan Kabupaten Belitung, (8/4) Rabu lalu. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 8 s.d 10 April dan di selelenggarakan oleh Seksi SMP, Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara hasil seleksi pemenang tingkat provinsi baru akan diumumkan oleh Panitia OSN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dua minggu setelah seleksi dan pemenangnya akan mewakili Provinsi Bangka Belitung ke Tingkat Nasional yang akan diselelnggarakan pada Bulan Mei di Palembang.
Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bangka Belitung, Drs. H. Sahirman, M.Si dihadiri oleh Bupati Kabupaten Belitung, Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala SMP se-Kabupaten Belitung, Narasumber dari Universitas Indonesia, Guru Pendamping, dan Peserta Siswa SMP berjumlah 63 orang.
Dalam Pembukaan acara ini Sahirman mengatakan Pendidikan Indonesia diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya. Pendidikan sebagai bagian dari pembentukan budi pekerti, memberikan kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri yang berakar pada budaya bangsa. “Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab,” ujarnya.
“Pemerintah sebagai pengelola pendidikan telah berupaya keras melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan dan kegiatan Olimpiade Sains Nasioanal (OSN) merupakan salah satu bagian dari wahana guna menumbuhkembangkan semangat kompetisi akademik utuk mendorong keberanian bersaing secara sehat sekaligus meningkatkan kemampuan dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, “ tambah Sahirman.
Kegiatan yang pelaksanaannya selama 3 hari mulai tanggal 8 sampai 10 April 2016 bertujuan untuk mengidentifikasi para peserta didik berprestasi di setiap Kabupaten/Kota, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Khususnya di bidang Matematika, IPA, dan IPS serta menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan inovatif agar mampu berkompetisi di Tingkat Nasional.
Keberhasilan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dalam mencari anak didik yang berbakat dan berprestasi dapat menghantarkan generasi emas Indonesia yang berpola pikir maju, mandiri, kreatif serta inovatif.
