Submitted by meilia on
PANGKALPINANG,
Sebanyak 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Bangka Belitung resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang telah diumumkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
35 SMK Negeri tersebut diantaranya SMKN 1 Pangkalpinang, SMKN 2 Pangkalpinang, SMKN 3 Pangkalpinang, SMKN 4 Pangkalpinang, SMKN 5 Pangkalpinang, SMKN 1 Koba, SMKN 2 Koba, SMKN 1 Pangkalanbaru, SMKN 1 Simpang Katis, SMKN 1 Sungaiselan, SMKN 1 Sungailiat, SMKN 2 Sungailiat, SMKN 1 Belinyu, SMKN 1 Mendobarat, SMKN 1 Bakam, SMKN 1 Toboali, SMKN 1 Payung, SMKN 1 Airgegas, SMK N 1 Tukak Sadai, SMK N 1 Pulau Besar, SMK N 1 Simpang Rimba, SMKN 1 Muntok, SMKN 1 Kelapa, SMKN 1 Parit Tiga, SMKN 1 Tempilang, SMKN 1 Simpang Teritip, SMK N 1 Tanjungpandan, SMKN 2 Tanjungpandan, SMKN 3 Tanjungpandan, SMKN 1 Badau, SMKN 1 Selat Nasik, SMK N 1 Manggar, SMKN 1 Kelapa Kampit, SMKN 1 Dendang, dan SMK N 1 Renggiang.
Sedangkan terdapat satu sekolah yang masih dalam proses penetapan Surat Keputusan Gubernur tentang BLUD yaitu SMKN 1 Sijuk, hal ini dilihat secara sarana prasarana sekolah ini sudah siap untuk BLUD dan menjadi pusat keunggulan dari Direktorat SMK.
Satuan pendidikan yang telah resmi menjadi BLUD diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan siswa memasuki dunia kerja, ujar Syaiful Bakhri Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia pun menjelaskan bagi 35 SMK yang dirasakan telah siap BLUDnya agar dapat berjalan terlebih dahulu, namun jika ada satuan pendidikan yang masih perlu mempertimbangkan sumberdaya manusia, infrastruktur, ataupun potensi-potensi unit usaha lainnya maka boleh ditunda pelaksanaannya.
Syaiful Bakhri berharap dengan menerapkan sistem BLUD, diharapkan SMK lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangannya, namun tetap memperhatikan payung hukum dan dilakukan secara baik dan benar.
Pelaksanaan Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Badan Layanan Umum Daerah untuk SMK Negeri se-Babel ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 13 sampai dengan 15 November 2023, di Hotel Granvella, Pangkalanbaru (13/11/2023), dengan peserta yang hadir sebanyak 118 orang, yang terdiri dari 36 orang Kepala Sekolah SMK Negeri se-Babel, 36 orang Kepala BLUD, 36 orang Bendahara Pengelola BLUD, dan 10 orang dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, II, III, IV, dan V.
Hadir sebagai narasumber Imam Kusnadi dari Inspektorat Babel, Oyon Rio Ricardo dari BAPPEDA Provinsi Kepulauan Babel, Dadan Kusnindar dari BPKP Provinsi Kepulauan Babel, Igit Wibowo dari Biro Ekonomi Administrasi Pembangunan, dan Anggi Ginanjar dari FISIP UI Jakarta.
