Mendikbud Apresiasi Festival dan Lomba Literasi PKLK 2016

Pangkalpinang --  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Bawesdan Penutupan Festival dan Lomba Literasi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) bertempat di  Ruang Serba Guna LPMP Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu malam (8/3/2016).  Acara berlangsung selama tiga hari ini (6 s.d 8 Maret)  diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, diikuti oleh 238 orang (berasal dari 34 provinsi) yang terdiri atas 102 peserta, 102 orang pendamping, dan 34 pembina.

Dalam arahannya Anies menyampaikan bahwa literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan peserta didik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.

 “Kemampuan literasi berperan penting dalam kehidupan peserta didik karena pengetahuan diperoleh melalui membaca, menyimak, menulis, dan berbicara, kemampuan ini harus dikuasai peserta didik dengan baik sejak dini,’ Tegasnya.

Dasar hukum penyelenggaraan Festival dan Lomba Literasi PKLK tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 tahun 2006 tentang Prestasi Peserta Didik yang memiliki prestasi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

Tujuan terlaksananya acara ini salahsatunya untuk  menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus agar dapat mengembangkan potensi, bakat, dan kreativitasnya dibidang literasi untuk dikembangkan secara optimal. Sebagaimana jenis lomba yang telah diperlombakan dalam kegiatan ini diantaranya : Lomba Bercerita peserta didik dengan semua ketunaan kecuali Tuna Rungu di satuan pendidikan SDLB; Lomba Menulis Sinopsis bagi peserta didik dengan semua ketunaan di satuan pendidikan SMPLB; dan Lomba Menulis Cerpen bagi peserta didik dengan semua ketunaan di satuan pendidikan SMALB dan peserta didik yang mengikuti program SMATER, ADEM dan ADEM 3T.

Pelaksanaan Festival dan Lomba Literasi PKLK Tingkat Nasional diharapkan dapat menjadi sebuah terobosan yang luar biasa dalam menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah, yang perlu diapresiasi setinggi-tingginya. Kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan sehingga Gerakan Literasi Sekolah semakin kuat menggelinding ditengah-tengah masyarakat secara umum dan ekosistem sekolah secara khusus. Kalo perlu dari tahun ke tahun semakin bertambah jenis lomba yang dilaksanakan sehingga seluruh komponen kemampuan literasi dapat dikembangkan, terpantau dan terevaluasi, harap Mendikbud, Anies.

 

Penulis: 
Meilia Puspianti
Fotografer: 
Nanang
Sumber: 
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Editor: 
Yusni Patrajaya S.Si
Kategori Informasi: