Submitted by meilia on
PANGKALPINANG--Sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berkualitas menjadi penentu bagi kemajuan daerah dan bangsa. Untuk itu guru melalui institusi pendidikan sekolah harus mampu memacu dan melatih peserta didiknya untuk berkreasi dan inovatif guna menghadapi persaingan global saat ini dan di masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, saat membuka Gebyar Pendidikan SMA/SMK/SLB se-Bangka Belitung di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Senin (29/4/2019).
"Mari kita pacu anak didik kita untuk lebih dilatih berinovasi dan berkreasi agar menjadi sumber daya manusia yang handal dalam menghadapi tantangan global di masa depan dan dapat meraih menjadi bangsa yang maju dan bermartabat," kata Erzaldi.
Kegiatan Gebyar Pendidikan SMA/SMK/SLB se-Babel Tahun 2019 dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 4 hari mulai tanggal 29 April s.d 2 Mei 2019. Dalam kesempatan itu dilakukan launching buku Muatan Lokal SMA.
Sejumlah kreasi siswa dipamerkan dalam gebyar tersebut. Dalam kesempatan itu Gubernur meminta agar kreasi dari siswa ini terus didorong sehingga memberikan nilai lebih bagi kompetensi diri siswa.
"Saya bangga melihat stand anak didik yang memiliki keterampilan dan mampu menciptakan inovasi dan kreatifitas. Hal ini sangat luar biasa, menunjukkan bahwa anak didik kita memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan kemampuan dan bakatnya," kata Gubernur.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Didik Suhardi, menyampaikan, pendidikan merupakan kunci keberhasilan suatu daerah. Menurutnya, bila daerah memprioritaskan pendidikan bagi generasi mudanya maka daerah tersebut nantinya akan maju dan memetik keberhasilan bagi generasinya untuk bekiprah di tingkat nasional maupun global.
"Kegiatan Gebyar Pendidikan ini harus menjadi titik tolak dan alat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kualitas yang diinginkan dan di area mana perlu untuk meningkatkan program yang akan datang, karena suatu daerah tidak dilihat dari kualitas anggaran yang dimiliki, melainkan mampu membuat kualitas program yang baik dan berguna bagi dunia pendidikan," papar Didik.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh, mengungkapkan, kegiatan Gebyar Pendidikan ini diikuti sebanyak 91 stand, terdiri dari 6 stand dari SLB dan 83 stand dari SMA/SMK se-Babel.
Kegiatan ini juga kata Soleh, menyelenggarakan perlombaan memasak yang melibatkan siswa dan orang tua memperebutkan Piala Ibu Gubernur sebagai Ketua PKK Kepulauan Bangka Belitung, Lomba Interprenuer memperebutkan Piala Gubernur, Lomba Menulis/Literasi Kihajar, Lomba Jingle, Lomba Dialog Pendidikan, dan Lomba Pentas Seni.
Pembukaan Gebyar Pendidikan, selain dihadiri Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Kepala Biro Umum Kemdikbud, juga dihadiri Kepala Biro SDM Polda Babel, Kepala LPMP Babel, Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Babel, Kepala PAUD dan Dikmas, Direktur CV. Sumber Jadi, Kepala Dinas Terkait, Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Babel, MKKS.