Submitted by meilia on
PANGKALPINANG--Pergelaran Tarian Campak Kolosal oleh 1854 Pelajar SMA/SMK se-Babel, Selasa (30/4/2019) yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang mendapat Rekor Muri Dunia. Ribuan pelajar dengan kostum yang berwarna - warni memberikan keindahan dan kekaguman dari masyarakat yang menonton, termasuk Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. Bahkan Gubernur turut berlenggak- lenggok, menari dalam alunan musik yang mengalun.
Atas capaian ini Gubernur memberikan apresiasi kepada siswa dan guru yang telah menghasilkan penampilan yang fenomenal ini.
"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa dan guru-guru SMA/SMK se-Babel yang telah membina 1854 orang pelajar SMA/SMK untuk melestarikan tarian budaya Babel Tari Campak ke dalam Tarian tradisional khas Bangka Belitung," kata Erzaldi di halaman Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, Selasa (30/4).
Dalam kesempatan itu Gubernur langsung menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Muri Indonesia atas capai Tarian Campak dengan 1854 penari. Tarian ini dipersembahkan para siswa sebagai bagian acara Gebyar Pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei.
Gubernur berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan sehingga tarian daerah dapat dilestarikan.
“Mari kita menjaga dan terus melestarikan tarian-tarian budaya Babel khususnya Tarian Campak. Semoga Babel akan terus berjaya, dan seluruh siswa terus berinovasi, berkreasi untuk daerah Bangka Belitung yang luar biasa," tegas Gubernur.
Senada disampaikan oleh Manager MURI, Triyono, saat memberikan piagam penghargaan Rekor Muri Dunia kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dimana daerah Babel dinobatkan sebagai daerah yang memiliki tarian khas sebagai jati diri daerah Bangka Belitung yang telah menggelar Tarian Campak diikuti sebanyak 1854 pelajar SMA/SMK se-Babel.
"Baru kali ini, saya melihat daerah yang menggelar tarian khas daerahnya yang diikuti pelajar SMA/SMK. Dan saya yakin belum ada daerah di belahan dunia manapun yang daerahnya menggelar tarian sebanyak ini," kata Triyono.