Submitted by meilia on
Pangkalpinang,
Dinas Pendidikan Prov.Kep.Babel menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Prov.Babel, Selasa (4/5/2021).
Rapat ini dihadiri oleh Bappeda Prov.Kep.Babel, Bakuda Prov.Kep.Babel, BPS Prov.Kep.Babel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kab/Kota, dan Cabdin Pendidikan Wilayah se-Prov. Babel.
Dalam Rapat tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Prov.Kep.Babel, Ervawi menyebutkan salah satu upaya menangani penanggulangan anak tidak sekolah, khususnya di Babel, yakni Pemerintah Provinsi menyediakan beasiswa bagi siswa yang berprestasi namun kurang mampu, seperti : Beasiswa Babel Berkah bagi Jenjang SMA, Beasiswa Tahfidz Al-Qur'an, Beasiswa masuk Perguruan Tinggi yang diprioritaskan kepada siswa kurang mampu, dan beasiswa-beasiswa lainnya.
Hal ini, menjelaskan bahwa dengan tersedianya beasiswa ini tidak ada alasan anak tidak sekolah atau tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
Disamping itu, Sekretaris Dindik Prov. Babel menyampaikan bahwa upaya penanggulangan ATS lainnya yaitu mendorong PKBM agar lebih optimal dalam mengakomodir siswa yang putus atau tidak sekolah untuk mengikutsertakan Pendidikan Nonformal (PNF).
Menurutnya sasaran program Anak Tidak Sekolah, diantaranya anak yang berada didaerah 3 T(Terdepan/perbatasan, Terluar/terisolir, dan Tertinggal), Anak yang berhadapan dengan hukum, Anak penyandang Disabilitas, Kelompok ATS lainnya hambatan ekonomi/sosbud, anak yang berkerja dan pekerja anak, anak dalam pernikahan remaja, dan anak terlantar/anak jalanan.
Penanganan ATS ini sudah menjadi permasalahan nasional yang perlu kita tanggulangi bersama, ujarnya.
Untuk itu, tujuan dari Penanganan ATS yaitu untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.