Submitted by meilia on
PANGKALANBARU,
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maya Suganda Pasaribu menghadiri Pembukaan FlS2N Jenjang SD, SMP Tingkat Provinsi dan sekaligus menghadiri kegiatan Pelaksanaan Komitmen Bersama Bunda PAUD se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD, di Hotel Grand Vella, Pangkalanbaru, Senin (26/06/2023).
Dalam sambutan pembukaan acara tersebut, Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan bahwa kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2023 Jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama Tingkat Provinsi merupakan ajang kompetisi seni yang sangat bagus dan sangat berguna untuk mengembangkan minat dan bakat para peserta didik.
Dimana, dalam ajang ini peserta didik diajarkan untuk menjadi generasi emas yang kreatif, dan berjiwa sportif.
Menurutnya, FLS2N ini nantinya pasti ada yang menang dan kalah. Namun baginya kalah dan menang tetap terus bersemangat, terus belajar dan tidak ada kata untuk berhenti belajar.
Disampaikan juga Suganda Pandapotan Pasaribu kepada Bunda PAUD Kabupaten/Kota tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Dimana, PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung meminta kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menginstruksikan kepada segenap jajaran dan satuan pendidikan, khususnya peserta didik yang masuk Sekolah Dasar (SD) agar tidak memberikan syarat anak PAUD/TK masuk SD harus bisa membaca, menulis, dan berhitung.
“Jangan ada satu sekolah membuat standar demikian, PAUD adalah sekolah yang menyenangkan, mereka tidak diwajibkan dan tidak diharuskan sudah bisa menulis, membaca, dan berhitung jika mau masuk SD”, Jelasnya.
Untuk itu, sekolah paling tidak mempersiapkan selama dua minggu masa orientasi bagi peserta didik agar guru dapat mengukur sejauhmana kemampuan peserta didik terhadap membaca, menulis, dan berhitung, tambahnya.
Selain itu, ia menerangkan bahwa transisi PAUD ke SD menjadi masa yang menyenangkan, berikan kepada peserta didik rasa kemauan dan kesukaan mereka dalam belajar sehingga dalam diri mereka tidak merasa terbeban dalam belajar.
“ Ajak mereka bernyanyi, bergembira agar menimbulkan kreatifitas dan kesukaan mereka dalam belajar”, lanjutnya.
Baginya, Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah menjadi salahsatu maksud agar anak didik dapat dibiarkan belajar berkreasi sehingga mereka menemukan jati dirinya melalui kreatifitas dan keahlian yang mereka miliki.
Ia mengharapkan Bunda PAUD Kabupaten/ Kota dan Kecamatan dapat bekerjasama berkolaborasi meningkatkan bagaimana menciptakan pemikiran orangtua bahwa PAUD itu adalah sekolah yang menyenangkan bagi anak usia dini.
Dan bagi Siswa Menengah Pertama yang akan masuk SMA, ia berpesan agar mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti pembelajaran di Sekolah Menengah Atas.
“Ingat bahwa sekolah itu modal sosial, pendidikan bisa dibawa kemana saja, utamakan sekolah jangan berpikir untuk menikah sebab pernikahan dini dapat menyebabkan melahirkan anak stunting” . “Terus Belajar, Terus Belajar, dan Jangan Menyerah”, menjadi pesan singkatnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Komitmen Bersama dalam Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang dipimpin oleh Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maya Suganda Pasaribu dengan Bunda PAUD Kota, Bunda PAUD Kabupaten, dan Bunda PAUD Kecamatan se-Bangka Belitung.
Adapun Isi Komitmen Bersama tersebut diantaranya cara melakukan advokasi kepada masyarakat untuk menerapkan tiga target perubahan kepada PAUD, SD/MI yaitu : Pertama, Tidak menerapkan Membaca, Menulis , dan Berhitung (Calistung) sebagai syarat anak masuk SD; Kedua, Melakukan proses pengenalan sekolah diawal tahun pelajaran; Ketiga, Menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan fokus pada seuruh kompetisi pondasi anak.
Kemudian disusul dengan Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD oleh PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, serta Bunda PAUD Kabupaten se-Bangka Belitung.
Hadir dalam acara ini Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Para Juri FLS2N, serta Siswa/Siswi FLS2N Jenjang SD dan SMP.