Submitted by meilia on
PANGKALPINANG,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi menandatangani Perjanjian Kerjasama Kesinergisitasan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dengan Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Hendra Gunawan, bertempat di Ruang Literasi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at (1/11/2024).
Ervawi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam sambutannya menyampaikan terus melakukan antisipasi dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas bagi pelajar yang menggunakan kendaraan sepeda motor. Meskipun, hal ini menjadi delima karena usia pelajar usia 17 tahun belum boleh memiliki SIM, dan disisi lain perlunya pelajar berkendaraan untuk pergi sekolah.
"Kita ingin paling tidak dengan adanya kerjasama ini, dapat meminimalisir persentase kecelakaan berlalu lintas bagi anak-anak sekolah", tutur Ervawi.
Ia menyampaikan apresiasi yang luarbiasa kepada polisi yang terus melakukan upaya peningkatan kesadaran berlalu lintas, dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan dan memberikan wawasan keselamatan berlalu lintas bagi pelajar.
"Generasi Muda harus kita selamatkan, karena masa depan bangsa berada ditangan mereka dalam membangun negara", jelas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Mudah-mudahan kerjasama ini memberikan manfaat bagi para pelajar, harapnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Hendra Gunawan menerangkan bahwa pihaknya telah membuat inovasi dengan memberikan himbauan-himbauan tentang keselamatan berlalu lintas.
Ia menjelaskan berdasarkan data kecelakaan menujukkan angka kecelakaan yang tertinggi adalah pelajar, dan penggunaan tertinggi adalah sepeda motor. Kedua faktor inilah yang banyak menyebabkan kecelakaan.
Hal ini yang harus kita dorong bagaimana pelajar mengurangi penggunaan kendaraan sepeda motor dan bagaimana pelajar harus selamat dari kecelakaan berlalu lintas.
Ia juga menambahkan dari data didapatkan 296 kecelakaan 100 orang meninggal dunia, jadi hampir setengah kejadian kecelakaan meninggal dunia.
Melihat hal ini kami konsen bersama Depdagri akan mengeluarkan rencana aksi keselamatan berlalu lintas untuk bagaimana mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas, tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa begitu masuk ajaran baru penerimaan peserta didik baru, pihaknya memerintahkan kepada jajarannya untuk masuk ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi kepada siswa-siswa.
"Kami juga memiliki program setiap senin menjadi inspektur upacara di sekolah", tambahnya.
Ia berharap kedepannya terus mengurangi kendaraan bersepeda motor bagi pelajar, yang nantinya akan ada pilot projet baru dalam menangani hal tersebut.