Dindik Prov Babel Terima Kunjungan UBB Buka Program Prodi Bidang Pendidikan

PANGKALPINANG, 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili oleh Alfisyah,Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan menerima Kunjungan Universitas Bangka Belitung (UBB) di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (25/02/2025).

Kunjungan ini bermaksud untuk mengetahui situasi atau perkembangan seberapa besar kebutuhan guru dimasa yang akan datang, guna mendukung persiapan pembukaan program studi (Prodi) S1 bidang pendidikan bagi guru ataupun lulusan siswa jenjang SMA/SMK/SLB di Bangka Belitung.

Dalam pertemuan ini Alfisyah menyambut baik pihak UBB yang nantinya akan membuka prodi bidang Pendidikan bagi umum, terutama guru dan lulusan siswa Jenjang SMA/SMK/SLB.

Ia menjelaskan setiap tahun kebutuhan guru sangat diperlukan, apalagi dilihat dari data guru dan tenaga kependidikan jumlah guru yang sudah menjadi ASN saat ini sekitar 2700 an, sedangkan kebutuhan guru yang diperlukan berjumlah 3900 an, dan selebihnya masih dibutuhkan sekitar 1200 an guru.

Disamping itu, kurangnya guru-guru yang mengajar mata pelajaran yang produktif, kebanyakan yang sudah terpenuhi guru mata pelajaran Bimbingan Konseling dan guru IPA. 

Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mempermudah guru dalam mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), dalam meningkatkan kompetensi guru. Hanya saja guru-guru banyak mengikuti PPG diluar Babel,dikarenakan diluar Babel tersedia Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), tentunya melihat kondisi ini kebutuhan guru banyak diperlukan, ujarnya.

"Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung bila UBB membuka prodi pendidikan dalam mendukung pengembangan pendidikan kedepan, kami dapat memberikan dalam bentuk rekomendasi, perjanjian kerjasama, atau MoU seperti yang kami lakukan dengan Universitas Negeri Yogyakarta", jelas Alfisyah.

" Animo guru-guru yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 sangat banyak namun terkendala pada  mekanisme pembelajaran, seperti Tugas Belajar (Tubel) dan Izin Belajar, karena guru guru bisa beramai-ramai meninggalkan kegiatan belajar mengajar", tambahnya.

Lebih lanjut, Rozani Dosen UBB mengatakan maksud lain pihaknya melakukan audiensi dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar dapat menjadi mitra yang baik kedepan, ingin melihat formasi kebutuhan guru bagaimana status keguruan kita, bagaimana  kualifikasi guru-guru kita sebagai dasar menyusun naskah akademik yang akan diajukan ke Kementrian sehingga bisa disetujui dalam membuat prodi, dan pihaknya membutuhkan selayang pandang dari Dinas Pendidikan.

"Seperti yang dijelaskan oleh Alfisyah, detail guru yang ada di Babel membutuhkan sekitar 3900 an guru.  guru yang bersertifikasi, guru yang sudah atau belum ASN, dan guru yang melaksanakan PPG, tandas Rozani.

Apalagi selama ini pihaknya menerima masukan pihak luas dari masyarakat, kalangan praktisi, mahasiswa bahwa UBB masih kekurangan formasi pendidikan.

Untuk itu, UBB hadir menyambut baik dan memberikan kemudahan kepada lulusan siswa SMA/SMK/SLB yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, khususnya prodi bidang pendidikan.

Ia menambahkan ada beberapa program studi yang dibuat berharap dapat menjadi wadah bagi masyarakat Babel untuk memanfaatkan potensi lokal sehingga tidak menjadi beban atau cost berat untuk  para masyarakat menempuh pendidikan diluar. 

Untuk itu,  UBB ada rancangan kedepannya akan membuka prodi baru seperti bahasa indonesia/bahasa inggris, kewarganegaraan, dan PGSD, tutupnya.

Penulis: 
Meilia Puspianti
Sumber: 
Dinas Pendidikan Prov Kep Babel

Berita Lainnya

06 Mar 2025 | Dinas Pendidikan...

25 Feb 2025 | Dinas Pendidikan...

21 Feb 2025 | Dinas Pendidikan...

21 Feb 2025 | Dinas Pendidikan...

11 Feb 2025 | Dinas Pendidikan...

06 Feb 2025 | Dinas Pendidikan...

19 Jan 2025 | Dinas Pendidikan...