Submitted by meilia on
PANGKALPINANG,
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darlan bersama jajarannya melakukan Audiensi terkait Pencegahan Kenakalan Geng Motor, dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hendro Pandowo, di Ruang Pertemuan Menumbing Lounge Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, (8/05/2024).
Audiensi ini disambut baik oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, dan jajarannya (Dir Reskrimum Polda Kep. Bangka Belitung, Dir Intelkam Polda Kep. Bangka Belitung, dan Dir Lalu Polda Kep. Bangka Belitung) di Kantor Kepolisian Daerah.
Hendra Pandowo mengatakan secara umum situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat di Bangka Belitung telah berjalan aman, dilakukannya rangkaian pengamanan yang sangat ketat, terutama perhatian kepada generasi muda dari anak-anak jenjang SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi.
Pihaknya, terus mengawal dan melakukan langkah-langkah konkret pencegahan agar anak-anak menjadi generasi muda yang harus diselamatkan dan terhindar dari kegiatan yang bisa merusak masa depan, antara lain : geng motor, tawuran, dan minuman keras, katanya.
Ia mengatakan dalam upaya pencegahan tindakan kenakalan pada remaja, beberapa tempat di Babel sudah dikunjungi, seperti Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, dan Kabupaten lainnya. Dari setiap satuan pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Babel.
Dalam hal ini, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan, Darlan menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak Kepolisian Daerah Babel dalam menangani segala bentuk kenakalan remaja, baik kenakalan remaja geng motor, narkoba, minuman keras, maupun bentuk kenakalan remaja lainnya di Babel.
Baginya, audiensi ini sangat penting dalam rangka tindakan preventif dan deteksi secara dini untuk mencegah kenalan remaja geng motor, narkoba, dan bentuk kenakalan remaja lainnya, karena dapat merusak karakter dan masa depan generesi muda.
Ia mengatakan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab semua elemen mulai dari pemerintah, lingkungan masyarakat, orangtua, dan guru.
“Semua elemen berperan menyelamatkan generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung bagi remaja untuk tumbuh dan berkembang secara positif.”, ujarnya.
"Sayang sekali bila geng motor remaja kebut-kebutan meyumbangkan kecelakaan", tandasnya.
Untuk itu perlunya kerjasama lintas pihak antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Kepolisian Daerah.
Langkah-langkah kerjasama tersebut dapat meliputi penyediaan pendidikan parenting bagi orangtua, dan pelatihan yang meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kenakalan remaja.
Hendro, Kapolda Babel, merenungkan bahwa jajarannya bersedia menjalin kerjasama untuk ikut membantu menyelamatkan generasi muda, sebagai generasi Indonesia Emas 2045, mengabaikan akan memberikan penyuluhan edukasi kepada remaja melalui kunjungan dari Kepolisian Daerah ke sekolah-sekolah memberikan pencerahan kepada pelajar terhadap perlunya pencegahan kenakalan remaja geng motor, korban berinteraksi seksi, memberikan perlindungan perempuan dan anak, atau bentuk pencegahan lainnya pada saat upacara berlangsung di sekolah, tutup.
