Submitted by meilia on
Bantu pembelajaran jarak jauh di masa Pandemi Covid-19, Yayasan Habitat for Human Nature Indonesia melalui Dinas Pendidikan Prov. Kep. Bangka Belitung membagikan 200 Smartphone merk Samsung kepada 200 pelajar SMA/SMK/MA se-Bangka yang berlatar belakang dari anak yatim piatu.
Pangkalpinang,
Dalam rangka membantu pembelajaran jarak jauh melalui media daring di masa Pandemi Covid-19 saat ini, Yayasan Habitat for Humanity Indonesia atau Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan bantuan 200 Smartphone merk Samsung kepada pelajar yatim piatu se Bangka. Bantuan ini disampaikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto, di Ruang Pertemuan Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, (13/10/2020).
Sekda Babel menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia yang telah memberikan bantuan smartphone kepada pelajar yatim piatu. Semoga bantuan ini dapat berlanjut di kemudian hari, sehingga kemajuan pendidikan di Babel dapat berkembang lebih maju dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat.
“Pergunakan smartphone ini untuk kebutuhan belajar agar belajar jarak jauh melalui media daring dapat dilakukan dengan lancar, baik, dan tambah hebat lagi”, tutur Sekda Babel.
Sekda menambahkan jangan merasa minder karena tidak memiliki orangtua, “Belajarlah dengan sungguh-sungguh, cerdas menggunakan waktu, cerdas menggunakan biaya, taat beribadah, serta harus ora ed labora yakin akan potensi dan kemampuan yang ada dalam diri kita”.
“Jaga etika, budaya, dan moralitas sehingga kita selalu dihormati oranglain”, pesan Sekda Babel.
Koordinator Yayasan Habitat for Humanity Indonesia, Riki melanjutkan agar smartphone yang diberikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk belajar, perkayakan pembelajaran digitalnya, dan jangan dipergunakan untuk bermain Tik-Tok.
Pembagian bantuan Smartphone ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Seketaris Dinas Pendidikan Provinsi Kep. Babel, Guru Pendamping, dan 100 Pelajar SMA/SMK/MA/SLB Yatim Piatu se-Bangka.
