Keberhasilan Pendidikan dipengaruhi Sistem Pengajaran di Rumah dan Sekolah

 

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan dunia pendidikan saat ini akan diperkenalkannya pada pengetahuan sistem pendidikan Elektronik Education (E-Education).

 

Pangkalpinang,-- Semua Satuan Pendidikan se-Babel dalam waktu ke depan akan dihadapi dengan munculnya penyelenggaraan system pendidikan secara Elektronik Education (E-Education), yakni pendidikan berbasis teknologi yang menggunakan internet sebagai media penyampaian informasi pendidikan guru kepada siswa dan orangtua, Kepala Sekolah kepada Guru dan sebaliknya. Sistem ini dapat terkoneksi melalui handphone/smartphone dan dapat diperoleh melalui aplikasi yang ada di handphone secara gratis yang telah diberikan Pemerintah Provinsi, demikian disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dalam pengarahannya kepada para Guru SMA, SMK, dan SLB se-Babel yang hadir di ruang Pertemuan Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Pangkalpinang (30/8).

E-education ini diharapkan para siswa dapat lebih memperluas ruang geraknya dalam memperoleh infomasi dunia pendidikan sehingga tidak terpaku pada keterbatasan kapasitas sarana prasarana yang ada di sekolah, kata Gubernur.

Dalam mempermudah pengoperasian sistem E-Education, setiap sekolah diharuskan mempunyai pranata computer yang bertugas mengelola sistem E-education dari data-data di sekolah, tambahnya.

Sistem E-education ini pula dapat mempermudah pihak orangtua mengetahui kondisi perkembangan perilaku anak di sekolah, dan ini menjadi salahsatu bagian dari penguatan karakter anak. Dimana orangtua dapat merasakan kedekatannya kepada anak dalam menjalin komunikasi , jelas Erzaldi.

Telebih saat ini para siswa lebih mudah memahami pendidikan dan pembelajaran melalui media visual dengan menggunakan media visual, ungkap Gubernur.

Untuk itu, pada tanggal 25-26 September 2019 diharuskan bagi guru untuk mengajak orangtua dan siswa menonton Film berjudul “Say, I Love You”, yang akan ditayangkan pada bioskop terdekat. Film ini berfokus pada pengajaran pendidikan dalam aspek penguatan karakter kepada anak, tegas Erzaldi.

“Dengan sikap tulus dan ikhlas kita merubah dunia menjadi kekuatan hebat, kita harus merubah karakter anak kita sebagai anak bangsa yang berperilaku dan berahlak baik”, harap Gubernur Erzaldi.

Kemudian disela-sela kegiatan Pertemuan Gubernur dengan Unsur Satuan Pendidikan Jenjang SMA, SMK dan SLB se-Bangka Belitung ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh menghadirkan Ustad Abi Fachri Nabhan Rabbani sebagai  Ustad yang dikenal akan Motivator yang Sukses yang selalu menggunakan pendekatan psikologis dalam memberikan ceramah kepada orang lain.

Dan topik utama yang diangkat dalam memotivasi para guru pada kegiatan ini adalah tema Aku Bangga dan Bahagia Jadi Guru. Hal ini mengandung arti bahwa menjadi guru berpengaruh dan dicintai anak didik dengan salahsatu kata penting yang diberikan kepada Ustad Abi yaitu “Jangan Marah”.

Kata Jangan Marah harus tertanam pada diri seorang Guru di sekolah, khususnya orangtua dalam mendidik anaknya di rumah. Kebiasaan cara mendidik yang baik akan memberikan pengaruh perilaku baik  kepada anak terhadap orangtua, jelas Ustad Abi.

Harapan Abi agar semua orangtua selalu tetap mengajarkan norma agama, norma moral dan perilaku kepada anak secara baik dan benar. Serta jangan bertindak keras kepada anak, karena sebaik-baik anak akan dilihat dari pola asuh orangtua.

Kegiatan Pertemuan Gubernur dengan Unsur Satuan Pendidikan Jenjang SMA, SMK dan SLB se-Bangka Belitung dihadiri Kepala Sekolah, Guru SMA/SMK, SLB se-Bangka Belitung, Komite Sekolah, dan unit satuan pendidikan lainnya.

 

Penulis: 
Meilia Puspianti
Fotografer: 
Meilia
Sumber: 
Dinas Pendidikan Prov. Kep. Bangka Belitung