Submitted by meilia on
PANGKALANBARU,
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mewujudkan mutu pendidikan dan kualitas layanan pendidikan yang semakin baik, dengan mendorong seluruh perangkat pendidikan tetap menjaga tata kelola pendidikan yang baik.
Saat membuka acara Rapat Koordinasi Kepala SMA/SMK/SLB se-Bangka Belitung, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi menginformasikan nantinya akan didirikan UPTD. Pusat Layanan Autis dan Disabilitas, sebagai unit pelayanan teknis pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak autis masyarakat Bangka Belitung.
Dan pelayanan ini diberikan secara gratis, tidak dipungut biaya,katanya.
Kemudian, terus melakukan pembenahan sarana prasarana sekolah, mendirikan bangunan kantor cabang dinas pendidikan disetiap wilayah kabupaten/kota, membangun sekolah, dan melakukan kerjasama dengan universitas dalam membangun kemajuan dunia pendidikan, ujarnya.
Disamping itu, ia menyampaikan Pemerintah Pusat (Kemendikbudristek RI) terus mengingatkan kepada Pemerintah Daerah terkait 3 dosa besar dalam dunia pendidikan yang harus dihilangkan, pertama, dijelaskan dalam Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), dimana pihak sekolah-sekolah agar membentuk tim satgas untuk pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual, imbau Ervawi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedua, dijelaskan dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Perundungan/Kekerasan, bagi sekolah yang telah membentuk tim satgas agar tugas dan tanggungjawabnya dilaksanakan dengan baik, dan terus melakukan pembinaan kepada siswa-siswa agar hal-hal buruk dapat dicegah.
Dan, ketiga tentang intoleransi dan radikalisme. Ia menerangkan toleransi harus tetap dijunjung tinggi, baik di sekolah maupun di tempat bekerja, dan terus memberikan sosialisasi, tambah Ervawi.
Ia menjelaskan rapat koordinasi ini juga sebagai ajang silahturahmi antara Dinas Pendidikan dengan Satuan Pendidikan, dan sebagai ruang penyelesaian masalah atau solusi, apabila di lapangan terdapat permasalahan yang sulit dikerjakan, dan kelola keuangan yang baik sehingga dapat dipertanggungjawabkan, baik di satuan pendidikan maupun di unit kerja di Cabang Dinas Pendidikan.
Ia berharap agar pendidikan di Bangka Belitung (Babel) tetap maju dan tidak kalah dengan provinsi lainnya.
Rapat koordinasi ini menghadirkan narasumber dari Inspektorat Provinsi Bangka Beliting, BPKP Babel, Kejati Babel, Polda Babel, Universitas Terbuka, dan Sekolah Kedinasan PT.Pos.