Submitted by donny.yursandi on
Pangkalpinang – Peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/SMP Tingkat Provinsi Bangka Belitung tahun 2015 harus jujur, kreatif dan sportif. Kalah dan menang dalam pertandingan hal biasa. Selain itu, peserta dan juri diharapkan saling menghormati proses pertandingan.
Demikian dikatakan Hidayat Arsani Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, saat membuka kegiatan O2SN SD/SMP Tingkat Provinsi Bangka Belitung tahun 2015 di lapangan upacara Kantor Gubernur, Rabu (10/6/2015). Kegiatan ini dijadwalkan selama empat hari, terhitung tanggal 10 hingga 13 Juni 2015, di Kota Pangkalpinang.
“Kalah dan menang biasa saja. Yang menang dipertahankan dan yang kalah ditingkatkan lagi. Jangan mengejar kemenangan dengan cara tidak sehat. Mari gelar pertandingan ini dengan baik, jujur, kreatif dan sportif,“ saran Wagub.
O2SN merupakan ajang mencari kader-kader atau bibit-bibit regenerasi di tingkat nasional. Ia menekankan, seluruh peserta kontingen diharapkan dapat tetap memperhatikan semboyan SPI (sehat, pintar dan iman). Karena sehat dapat memberikan kesempatan untuk hadir dalam kegiatan ini.
“Pintar agar kita tidak dapat dibodohi orang lain, dan karena iman kita dapat memiliki moral yang baik,” jelasnya.
Sementara Tri Haryono Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan, tujuan kegiatan O2SN untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga. Selain itu sebagai ajang seleksi mempersiapkan kontingen O2SN tingkat SD dan SMP Provinsi Bangka Belitung untuk mengikuti O2SN tingkat nasional.
“Diupayakan juga meningkatkan kecakapan kolaboratif, kooperatif dan kondisi kompetitif yang sehat,” paparnya.
Lebih jauh Tri mengatakan, peserta O2SN tingkat SD dan SMP se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 merupakan siswa SD dan SMP negeri dan swasta termasuk SMP terbuka dan SD-SMP Satu Atap. Peserta kegiatan berjumlah 560 orang, terdiri dari atlet dan official.
Panitia yang bertugas dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bapopsi Provinsi Bangka Belitung, Pengprov cabang olahraga terkait dan unsur dinas terkait lainnya. Cabang olahraga dipertandingkan yakni, atletik, bulutangkis, catur, renang, senam, tenis meja, bola voli, karate dan pencak silat.
Sebanyak 113 medali diperebutkan dalam O2SN tingkat SD, dan 176 medali untuk O2SN tingkat SMP. Juara I, II dan III setiap cabang olahraga yang dipertandingkan mendapatkan medali.
“Selain itu ada piagam dan uang pembinaan sebesar Rp240 juta. Sedangkan untuk juara umum I, II dan III diberikan trophy juara umum dan trophy bergilir,“ jelas Tri.