Submitted by ahmad_rozaki on
PAYUNG—Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, meminta tidak ada percaloan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK Tahun Ajaran 2023/2024 di Bangka Belitung. Prinsip penyelenggaraan PPDB secara objektif, transparan, dan akuntabel merupakan kunci suksesnya pelaksanaan PPDB.
“Jangan ada percaloan dan hindari percaloan,” kata Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis 25 Mei 2023, saat mengunjungi stand Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Program AIK BAKUNG (Ajak Bupati Kita Sambang Kampung) Bupati Bangka Selatan bersama Pj Gubernur Bangka Belitung di Lapangan Bola Desa Sengir, Kecamatan Payung.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur berdialog langsung dengan Ketua PPDB SMA SMK Azami Anwar yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua PPDB SMA SMK yang juga Kepala BTIKP, Sukinda, serta Kepala Cabdin Wilayah III, Wahyudi.
Saat itu Azami Anwar menjelaskan tentang mekanisme PPDB SMA dan SMK Tahun 2023 kepada Pj Gubernur. Dikatakan Azami bahwa untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal ini siswa kelas 9, maka diadakan pra PPDB. “Sampai saat ini belum ada kendala Pak karena kita membuat pola pra PPDB untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat,” ujar Azami menjawab pertanyaan Pj Gubernur.
Hal senada juga disampaikan oleh Sukinda bahwa pra PPDB yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 24 Mei 2023 dilakukan untuk menghindari masalah teknis pada tanggal pendaftaran PPDB seperti sever yang down. “Adanya pola pra PPDB juga sebagai antisipasi agar tidak ada kendala pada sistem aplikasi pada saat pendaftaran Pak,” ujar Sukinda.
Partisipasi dalam kegiatan pembukaan stand yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Lapangan Bola Desa Sengir untuk memberikan sosialisasi tentang PPDB SMA SMK Tahun 2023 seluas-luasnya kepada masyarakat. Selain menyebarkan brosur, sosialisasi juga dengan berdialog kepada pengunjung yang datang ke stand untuk bertanya tentang PPDB.
Sejumlah siswa yang berkunjung ke stand Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanyakan bagaimana mekanisme pendaftaran PPDB. “Kalau untuk pra pendaftaran sudah saya lakukan dan alhamdulilah tidak ada kendala karena kami dibantu oleh pihak sekolah, tapi saya agak bingung bagaimana waktu pendaftaran nanti, terutama untuk jalur mutasi,” kata Suryati siswa kelas 9 dari SMP Negeri 9 Payung.
Sedangkan Masbulan, Kepala SMPN 1 Payung menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah membuat pola pra PPDB karena pihaknya merasa terbantu dengan adanya pra PPDB ini.
“Alhamdulilah kami bersyukur dengan adanya pra PPDB atau pra pendaftaran pada tahun ini. Kami merasa terbantu tahun ini karena pada tahun sebelumnya kami agar repot, selain mengurusi siswa kami yang akan melanjutkan ke SMA atau SMK, kami juga harus mengurusi anak-anak lulusan SD yang akan melanjutkan ke sekolah kami,” katanya saat berkunjung ke stand Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan sosialisasi ke Masyarakat tentang pelayanan-pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Belitung, yakni sosialiasi tentang layanan legalisir ijazah dan Pengajuan Surat Keterangan Pengganti Ijazah bagi asal sekolah berasal dari luar daerah sekolah yang sudah tutup, serta sosialisasi layanan pembuatan surat keterangan / rekomendasi mutasi siswa masuk SMA/SMK/PK.
