Submitted by meilia on
Pangkalpinang,
Sebanyak 23 calon kepala sekolah mengikuti wawancara di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/5/2023).
Diantaranya SMK Negeri 2 Sungailiat, SMA Negeri 1 Pangkalpinang, SMA Negeri 1 Koba, SMA Negeri 1 Sungaiselan, SMK Negeri 1 Mendobarat, SMA Negeri 1 Tempilang, SMA Negeri 2 Toboali, SMA Negeri 3 Toboali, SMA Negeri 1 Airgegas, SMK Negeri 1 Pulau Besar, SMA Negeri 1 Simpang Rimba, SMa Negeri 1 Pulau Besar, SMA Negeri 2 Toboali, SMK Negeri 1 Muntok, SLB Pangkalpinang, SMA Negeri 1 Pemali, SMA Negeri 1 Pangkalanbaru, SMK Negeri 1 Simpangteritip, SMK Negeri 1 Kelapa.
Masing-masing sekolah tersebut, ada yang mengisi jabatan baru sebagai kepala sekolah di tiga sekolah, rotasi kepala sekolah, dan promosi jabatan sebagai kepala sekolah.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda turut mengambil bagian wawancara singkat seleksi calon kepala sekolah tersebut.
Ia mengharapkan guru-guru di Babel sebanyak 2.166 orang, nantinya dapat mengikuti seleksi penerimaan calon kepala sekolah secara terbuka.
Dalam mengikuti perkembangan sekolah dan siswa dituntut menemukan calon kepala sekolah yang berkualitas dan lebih baik, untuk itu perlunya penambahan jumlah peserta bagi penerimaan calon kepala sekolah, jelasnya.
Disamping memberikan kesempatan bagi guru-guru yang belum memenuhi persyaratan menjadi kepala sekolah namun memiliki kompetensi, ujarnya.
Baginya, kepala sekolah itu penting karena keberhasilan program sekolah sebagian besar tergantung pada manajemen yang dilakukan kepala sekolah.
Melalui wawancara singkat ini, dirinya lebih mengetahui gambaran sumberdaya manusia kepala sekolah yang ada saat ini.
Pj Gubernur, Suganda berpesan kepada calon kepala sekolah yang terpilih ataupun sudah menjadi kepala sekolah untuk meningkatkan manajemen di sekolah masing-masing.
"Seorang kepala sekolah bukan hanya menjadi manajer kepala sekolah tetapi seorang pendidik yang memiliki beban lebih besar daripada guru lainnya, walaupun sudah memiliki banyak pengalaman namun harus memiliki inovasi yang sudah dilakukan sehingga sesuai program Pemerintah Merdeka Belajar dapat diwujudkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung", ujarnya.
Turut mewawancarai seleksi calon kepala sekolah yakni Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Inspektorat Bangka Belitung, dan Asisten bidang Administrasi Umum.