SAHIRMAN BUKA LOMBA CERDAS CERMAT BABEL

 

Pangkalpinang - Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum, Sahirman membuka  Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR RI Tingkat SLTA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 di Hotel Aksi Pangkalpinang, Senin (15/2/2016).

 

Kegiatan  ini diselenggarakan di Hotel Aksi Pangkalpinang, selama 3 (tiga) hari mulai 15-17 Februari 2016. Peserta diikuti oleh 18 (delapan belas) orang dari tingkat SLTA/SMK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar MPR RI merupakan salah satu langkah untuk menyosialisasikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi generasi muda untuk memahami pilar-pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, disamping membangun dan membina persahabatan antargenerasi muda yang dapat memperkukuh bangsa.

Melihat pentingnya kegiatan ini dilaksanakan bagi generasi muda, khususnya Siswa Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), maka Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Seksi Sekolah Menengah Atas (SMA) kembali menyelenggarakan Perlombaan Cerdas Cermat 4 Pilar MPR RI (Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR) Tingkat SLTA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016. Kegiatan  ini diselenggarakan di Hotel Aksi Pangkalpinang, selama 3 (tiga) hari mulai 15-17 Februari 2016. Peserta diikuti oleh 18 (delapan belas) orang dari tingkat SLTA/SMK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, didampingi 1 (satu) orang guru pendamping.

Hari pertama perlombaan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi, Sahirman. Dalam sambutan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa Pancasila adalah dasar Negara yang akan menjadi pilar penyangga bangunan arsitektual yang bernama Indonesia. Perlunya reaktualisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang akan mengilhami setiap perilaku kebangsaan dan kenegaraan dari waktu ke waktu.

Sahirman menegaskan bahwa generasi muda perlu ditanamkan dalam dirinya karakter yang unggul, karena karakter merupakan akar sekaligus cerminan dari budaya sebuah bangsa agar bangsa menjadi lebih baik. “ Disamping juga memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional untuk membentuk insan generasi muda yang tangguh secara mental dan fisik, yang siap berjuang meraih prestasi terbaik didalam hidupnya, “ tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan adanya pemahaman utuh dari peserta tentang keutuhan bangsa serta membuka ruang partisipasi dialogis peserta sehingga dapat lebih membuka wawasan luas peserta terhadap masalah-masalah yang berkembang.

 

 

Penulis: 
Meilia Puspianti, S.Sos
Fotografer: 
Slamet
Sumber: 
Dinas Pendidikan Prov. Kep. Bangka Belitung
Editor: 
Yusni Patrajaya, S.Si
Kategori Informasi: