Submitted by meilia on
PANGKALANBARU,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan, Azami Anwar membuka secara langsung Bimbingan Teknis Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus Lanjutan dan Implementasi pada Sekolah Inklusi, diselenggarakan di Ruang Pertemuan Hotel Grandvella, Pangkalanbaru, Koba (6/11/2023).
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan di daerah salahsatunya mengadakan bimbingan teknis khusus untuk mendeteksi anak-anak khusus yang karena keterbatasan satu dan lain hal tidak dapat bersekolah di sekolah khusus", ujar Sekretaris Dinas Pendidikan.
Apalagi banyak tenaga pendidik dan masyarakat menganggap anak berkebutuhan khusus sebagai sosok yang tidak berdaya dan berguna sehingga mereka dikucilkan dari lingkungan tempat mereka sekolah dan bersosial, dengan alasan guru di sekolah tidak memiliki kualifikasi yang memadai untuk membimbing anak berkebutuhan khusus, lanjutnya.
Untuk itu, memberikan layanan pendidikan, sarana prasarana yang ramah untuk anak disabilitas, hingga guru-guru yang terampil dalam mendeteksi, mengayomi, membimbing, serta memberikan motivasi menjadi solusi dalam upaya menyiapkan anak-anak bangsa yang hebat, jelas Azami, Sekdin.
Ia berharap agar bimbingan teknis ini dapat meningkatkan kemajuan mutu pendidikan di Bangka Belitung.
Bimbingan Teknis ini diikuti sebanyak 145 peserta terdiri dari 36 orang Guru TK, 45 orang Guru SD, 22 orang Guru SMP, 19 guru SMA, 16 Guru SMK, dan 7 orang perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Serta menghadiri Narasumber dari Dosen Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Jakarta, Psikolog Klinis dan Remaja, dan Terapis Pusat Layanan Autis Bangka Belitung.