Submitted by meilia on
Pangkalpinang— Kepala Dinas Pendidikan Prov Kep Bangka Belitung, Muhammad Soleh membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Anggaran PKLK Tahun2019, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Rita Aryani dan Kasi Kesiswaan dan Pembangunan Karakater Pendidikan Khusus, Yusni Patrajaya. Kegiatan dihadiri 40 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Kasubag TU dan guru 9 SLB yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dididampingi oleh pejabat dari Cabang Dinas Pendidikan, kegiatan diselenggarakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 26 s.d 29 Maret 2019 di Hotel Puncak, Pangkalpinang.
Kepala Dinas Pendidikan ingin kegiatan-kegiatan yang telah mendapatkan dana dekonsentrasi dari pemerintah pusat dapat serasi dan selaras dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi, agar hasilnya dapat bernilai manfaat dan tujuan yang diharapkan tercapai, ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Anggaran PKLK yang diselenggarakan melalui Bidang Pendidikan Khusus pada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (20/3).
Tolak ukur dari penyelenggaraan seluruh kegiatan yang tepat terletak pada perencanaan yang baik dan benar, input dan output pada kegiatan harus sepadan dan memiliki kontribusi pada sasaran kegiatan. Serta konsisten terhadap kegiatan apa yang diharuskan oleh Pemerintah pusat terhadap Pemerintah Daerah, kata Kadis Pendidikan, Soleh.
‘Saya berharap kegiatan-kegiatan yang telah dibuat ataupun direncanakan saat ini dan akan datang dapat bersentuhan dengan kebutuhan anak-anak berpendidikan khusus” harap Kadis Pendidikan.
Kita harus memberikan tempat yang tepat kepada mereka, berikan sumbangsih pendidikan, terutama pada pelatihan dan pembelajaran kewirausahaan, persiapkan kompetensi mereka agar menjadi sumber daya manusia yang berguna dan berdaya saing global. Selain itu, kompetensi guru tetap menjadi perhatian utama karena guru yang hebat dapat menghasilkan anak didik yang terbaik, tambahnya.
Secara umum kegiatan Rakor ini bertujuan untuk terjalinnya koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Satuan Pendidikan (SLB) dalam rangka evaluasi dan penyusunan program terhadap pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan khusus tahun 2019.
Pangkalpinang— Kepala Dinas Pendidikan Prov Kep Bangka Belitung, Muhammad Soleh membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Anggaran PKLK Tahun 2019, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Rita Aryani dan Kasi Kesiswaan dan Pembangunan Karakater Pendidikan Khusus, Yusni Patrajaya. Kegiatan dihadiri 40 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Kasubag TU dan guru 9 SLB yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dididampingi oleh pejabat dari Cabang Dinas Pendidikan, kegiatan diselenggarakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 26 s.d 29 Maret 2019 di Hotel Puncak, Pangkalpinang.
Kepala Dinas Pendidikan ingin kegiatan-kegiatan yang telah mendapatkan dana dekonsentrasi dari pemerintah pusat dapat serasi dan selaras dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi, agar hasilnya dapat bernilai manfaat dan tujuan yang diharapkan tercapai, ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Anggaran PKLK yang diselenggarakan melalui Bidang Pendidikan Khusus pada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (20/3).
Tolok ukur dari penyelenggaraan seluruh kegiatan yang tepat terletak pada perencanaan yang baik dan benar, input dan output pada kegiatan harus sepadan dan memiliki kontribusi pada sasaran kegiatan. Serta konsisten terhadap kegiatan apa yang diharuskan oleh Pemerintah pusat terhadap Pemerintah Daerah, kata Kadis Pendidikan, Soleh.
‘Saya berharap kegiatan-kegiatan yang telah dibuat ataupun direncanakan saat ini dan akan datang dapat bersentuhan dengan kebutuhan anak-anak berpendidikan khusus” harap Kadis Pendidikan.
Kita harus memberikan tempat yang tepat kepada mereka, berikan sumbangsih pendidikan, terutama pada pelatihan dan pembelajaran kewirausahaan, persiapkan kompetensi mereka agar menjadi sumber daya manusia yang berguna dan berdaya saing global. Selain itu, kompetensi guru tetap menjadi perhatian utama karena guru yang hebat dapat menghasilkan anak didik yang terbaik, tambahnya.
Secara umum kegiatan Rakor ini bertujuan untuk terjalinnya koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Satuan Pendidikan (SLB) dalam rangka evaluasi dan penyusunan program terhadap pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan khusus tahun 2019.