Rapat Koordinasi Penyusunan Rancangan Awal Renja Dinas Pendidikan Tahun 2026

PANGKALPINANG, 
Ervawi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memimpin Rapat Koordinasi Penyusunan Rancangan Awal (Renja) Tahun 2026, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Azami Anwar.

Rapat ini dilakukan secara internal dihadiri Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan (Dindik), Plt. Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan  Wilayah I, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Kepala Cabang Dinas Pendidikan  Wilayah III, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, dan Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V. Rapat Rakor ini diselenggarakan oleh Sub bagian Perencanaan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (16/12/2024).

Dalam rapat tersebut, Ervawi menyampaikan penyusunan perencanaan yang baik dimulai dari penyiapan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Data yang berkualitas menjadi rujukan dalam menyusun program dan kegiatan, dengan kata lain data merupakan evidence based dalam penyusunan perencanaan yang baik. Data juga merupakan alat untuk mengukur kinerja organisasi perangkat daerah dan membantu organisasi mencapai tujuan dengan lebih tepat.
Penyusunan rancangan awal rencana kerja juga berpedoman pada rencana strategis perangkat daerah, hasil evaluasi hasil rencana kerja perangkat kerja tahun lalu, dan hasil evaluasi hasil rencana kerja perangkat daerah tahun berjalan, jelas Ervawi.

Proses persiapan penyusunan rencana kerja diawali dengan pembentukkan tim penyusun dokumen rencana perangkat daerah; orientasi mengenai dokumen rencana perangkat daerah; penyusunan agenda kerja tim penyusun dokumen rencana perangkat daerah; penyiapan data dan informasi perencanaan; dan pengolahan data dan informasi, ujarnya.

Ervawi menambahkan kinerja urusan pendidikan dilihat dari capaian standar pelayanan minimal pendidikan, indek pembangunan manusia, rapor pendidikan, dan indikator kinerja utama.

Sementara Azami Anwar, menyampaikan agar setiap bidang tidak lupa menyampaikan data-data yang telah disusun untuk disampaikan ke bagian seksi perencanaan. Dimana, data tersebut diambil berdasarkan data BPS, rapor pendidikan, Dapodik, Tracer study, dan data-data lain yang diminta untuk mendukung perencanaan tahun 2026.

Penulis: 
Meilia Puspianti
Sumber: 
Dinas Pendidikan Prov Kep Babel