YAMAHA dan DISDIK Prov. Tandatangan MOU

 

 

PANGKALPINANG PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)  dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan penandatanganan MOU sekaligus mensosialisasikan kurikulum Yamaha di Kantor CV. Sumber Jadi, Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang, Rabu (21/2/2019). Penandatanganan MOU antara Direktur CV. Sumber Jadi, Hartono dengan Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang SMA, Hamdani S.Pd terlaksana sebagai bentuk kepedulian PT. YIMM terhadap perkembangan di dunia pendidikan, khususnya bidang otomotif.

 

Selain penandatanganan MOU, kegiatan ini dimeriahkan juga dengan acara Sosialisasi Kurikulum Yamaha dan Lomba Keterampilan Siswa SMK. Acara yang diselenggarakan oleh PT. YIMM ini juga dihadiri oleh perwakilan 11 SMK di Babel. Sosialisasi Kurikulum SMK bertujuan untuk mempererat kerjasama antara Disdik dengan Yamaha dalam menyiapkan dan menyelaraskan kurikulum siswa SMK di sekolah dengan dunia kerja. Dengan didakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan siswa SMK yang memiliki jiwa kewirausahaan, tenaga kerja terampil khususnya dibidang teknologi otomotif,

Kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan siswa SMK di Babel sebagai sekolah kejuruan yang menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan siap bekerja, sehingga tidak perlu mencari tenaga mekanik dari luar daerah,  sebagai  bekal siswa dalam memasuki dunia kerja yang semakin hari mengalami perkembangan pesat, papar Hartono yang didampingi Service Manager Term.VI. PT. YIMM, Aji Handoko.

Aji Handoko, Manager Service PT.YIMM menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Babel.

Kemudian Hamdani, Kabid. SMA mewakili Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kep. Bangka Belitung mengharapkan agar siswa SMK Babel harus bisa terserap di dunia kerja, manfaatkanlah peluang yang ada secara baik sehingga kerjasama ini tidak sia-sia. Dunia industri semakin canggih, terlebih lagi saat ini memasuki era industri 4.0 yang serba digital.   Ikuti perkembangan zaman, karena Sekolah Menengah Kejuruan saat ini menjadi perhatian pemerintah untuk lebih banyak menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja.

 

 

Penulis: 
Meilia Puspianti
Fotografer: 
Meilia Puspianti
Sumber: 
Dnas Pendidikan Prov.Kep. Babel
Editor: 
Yusni Patrajaya
Kategori Informasi: