Submitted by meilia on
Pangkalpinang,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh menyampaikan bahwa kualitas pendidikan siswa bukan hanya diukur dari keberhasilan siswa dalam meraih prestasi tinggi di kelas, melainkan pengembangan pendidikan karakter anak perlu diperhatikan oleh guru dalam mendidik siswa di sekolah. Sambutan ini diarahkan kepada sejumlah 168 peserta yang hadir pada pelaksanaan Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus Tingkat Provinsi di Hotel Grand Vella, Koba. Selasa (6/8).
Penguatan Pendidikan Karakter Anak telah diimplementasikan dalam 18 karakter diantara telah Religius, Kejujuran, Tanggungjawab, dan Disiplin. Keempat aspek yang mewakili dari 18 karakter memiliki peranan penting dalam membentuk kualitas diri anak menjadi insan generasi yang lebih baik. Salah satunya diperkuat dengan diselenggarakannya kegiatan perlombaan yang mendorong siswa berprestasi, baik secara akademik maupun non akademik, Jelas Kadis Pendidikan.
“Saya ingin setiap tahun potensi dan bakat anak harus terus digali dan diasah sehingga mutu kualitas pendidikan anak semakin baik”, tambahnya. Dan hal ini sudah menjadi tugas dan tanggungjawab seorang guru sebagai pendidik yang menyiapkan generasi unggul bangsa.
Kegiatan FLS2N Pendidikan Khusus ini bertujuan sebagai ruang evaluasi bagi guru untuk mengetahui dan mengukur bakat dan kemampuan siswa dalam bidang seni dan sastra, sebagai ajang silahturahmi bagi seluruh siswa se-Bangka Belitung dalam mengenal potensi dalam bidangnya masing-masing.
Adapun cabang lomba yang diperlombakan dalam kegiatan FLS2N Pendidikan Khusus ini diantaranya : Menyanyi solo, Menyanyi SMPLB, Melukis SMPLB/SMALB, Desain Grafis SMPLB, Desain Grafis SMALB, Menari SMPLB/SMALB, MTQ SMPLB/SMALB, Menyanyi SDLB, dan Pantomim SMPLB/SMALB.