Submitted by meilia on
PANGKALPINANG,
Senin, (6/10/2025), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka sejarah baru di tahun 2025, dengan Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dalam rangka Penyerahan Asset Barang Rampasan Negara kepada PT.Timah, Tbk, bertempat di PT. Tinindo Internusa dan Kantor PT.Timah, Tbk, Pangkalpinang.
Kunjungan Presiden RI ini disambut antusias dan kegembiraan oleh ribuan pelajar SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB se-Kota Pangkalpinang. Lambaian merah putih dan lambaian tangan para pelajar menghiasi sepanjang jalan mulai dari Jl. Bandara Depati Amir hingga pesisir jalan Komplek Perkantoran Air Itam dan Ketapang.
Foto Presiden RI, Prabowo Subianto dan ucapan Syair untuk Presiden RI dari perwakilan Pelajar SMP sengaja dipersiapkan dan diperlihatkan saat Presiden RI melintasi jalan.
Saat tiba di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyapa terlebih dahulu pelajar Disabilitas yang sudah menunggu sejak pukul 06.30 wib.
Raut wajah gembira dan sorakan riang terpancar dari para pelajar Disabilitas tersebut saat Presiden Prabowo turun dari kendaraan dinas Maung Garuda dan menghampiri mereka, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden bersalaman satu per satu dengan sepuluh pelajar disabilitas dan mendapatkan pelukan hangat dari orang nomor 1 di Republik Indonesia ini.
Seluruh pelajar SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB menantikan kehadiran Presiden RI sejak pagi pukul 06.30 wib, melalui pengawasan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang.
Kepala Sekolah SDN 65 Kota Pangkalpinang, Erlina Paryani sebagai salah satu guru pendamping menyebutkan, para peserta didik ataupun wali muridnya sangat bersemangat saat pihaknya mengumumkan agenda penyambutan Presiden RI, agar bisa melihat langsung dari dekat sosok Presiden Prabowo Subianto.
Erlina berharap, semoga kunjungan Presiden ini bisa memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Bangka Belitung, dan memperhatikan kemajuan Bangka Belitung, terutama Pendidikan dan industri Timah.
