Submitted by meilia on
Pangkalpinang,
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Pangkalpinang, Noer Wisnanto mewakili Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi menghadiri Kegiatan Launching Program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) di Halaman Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pangkalpinang, Senin (20/3/2023).
Ia menyampaikan BNN Provinsi menjadikan SMA N 4 Pangkalpinang sebagai pilot project penerapan program integrasi kurikulum anti narkoba yang telah didukung dengan terbitnya Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 53 Tahun 2022 tentang Integrasi Pendidikan Anti Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya pada kurikulum satuan pendidikan dasar.
Integrasi kurikulum anti narkoba ini dapat diterapkan pada Mata Pelajaran Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, PJOK, IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika.
Integrasi ini dapat ke semua tingkatan kelas mulai dari kelas 9 hingga kelas 12, jelasnya.
Ia mengapresiasikan program yang dilaksanakan berjalan dengan baik demi mendukung sekolah bersih dari Narkoba.
Semoga program ini menjadi langkah awal ketahanan sekolah terhadap narkoba dan dapat menjadi percontohan sekolah lainnya di wilayah Pangkalpinang, khususnya dalam mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba.
Dilanjutkan Kepala Bidang SMA, Heri Haryono mengatakan deklarasi implementasi kurikulum anti narkoba (IKAN) merupakan kegiatan yang luar biasa, dan pemerintah provinsi tetap mendukung setiap program yang memberikan dampak positif bagi kemajuan para peserta didik.
Ia berharap anak-anak Babel menjadi generasi bangsa yang lebih baik dan bebas narkoba.
Acara ini dihadiri Camat Gabek, Wakapolsek, Lurah Gabek II, Kepala Sekolah SMA N 4 Pangkalpinang, Kepala Komite SMA Negeri 4 Pangkalpinang dan Guru-Guru SMA Negeri 4 Pangkalpinang.