Submitted by meilia on
PANGKALPINANG – Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauaan Bangka Belitung melakukan Sosialisasi awal Pelaksanaan USBN SD/MI/SDLB Tahun 2018 bertempat di LPMP Provinsi Kepulauaan Bangka Belitung, Senin (29/1/2018). Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota/Kab dan perwakilan dari Kemenang Provinsi dan Kab/Kota serta pejabat eselon terkait di Dinas Pendidikan Provinsi.
Sosialisasi langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh. Dalam arahannya disampaikan bahwa Tahun 2018 Dinas Pendidikan Provinsi mendapat kepercayaan kembali untuk bertanggungjawab terhadap persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional bagi siswa jenjang SD/MI/SDLB dan Paket A oleh Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Tahun ini, Pelaksanaan USBN akan dilaksanakan dalam bentuk tes objektif dan essay, dimana siswa akan mengerjakan soal-soal dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan lembar jawaban essay,” kata Kepala Dinas Pendidikan.
Komposisi Soal USBN terdiri dari 30 % dibuat oleh pusat, dan 70 % dibuat oleh Daerah. Dalam pelaksanaan USBN kita harus menyikapi dengan serius, jangan sampai ada kebocoran soal, terlebih lagi dengan lembar jawaban komputer dan lembar jawaban essay harus diperiksa dengan teliti dan tidak ada yang rusak, tambah Muhammad Soleh.
Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan menyepakati pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di setiap sekolah yang akan direncankan bulan Mei mendatang.
Harapan dari hasil pertemuan ini agar pihak Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota serta pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasioanal (USBN) dapat bekerja sama dengan baik, kata Soleh.
Adapun kesepakatan hasil pertemuan ini disampaikan bahwa soal untuk ujian jenjang SD/MI terdiri 3 mata pelajaran, soal untuk jenjang SDLB, dan soal untuk jenjang Paket A terdiri dari 5 mata pelajaran akan menjadi tanggungjawab oleh Dinas Pendidikan Provinsi untuk dibuat/disusun sekaligus menggandakan soal. Dan Tim Penyusun soal USBN yang terlibat diantaranya guru SD/MI/SDLB, Paket A yang telah ditugaskan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota dan Kantor Kemenag, tegas Soleh.
