Gubernur Babel Membina 490 PPPK Guru, Jadilah Pemimpin Pendidikan bagi Generasi Masa Depan

 
Pangkalpinang, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman melakukan pembinaan kepada 490 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (P3K) Guru SMA/SMK/SLB se-Babel melalui tatap muka dan virtual, di Ruang Pertemuan Hotel Granvella, Kamis(27/01/2022).
 
Rasa syukur Gubernur Babel terhadap guru honorer yang telah menjadi pegawai pemerintah meskipun itu hanya sebutan PPPK.
 
"Bekerja dengan sepenuh hati dan penuh semangat", jaga niat dalam diri bahwa sebagai bagian ASN harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya", ujar Gubernur Babel.
 
Tantangan ke depan semakin berat, guru memiliki keharusan untuk terus mengupgrade kemampuannya dengan berbagai ilmu pengetahuan, karena semakin ke depan arah pemikiran peserta didik semakin maju dan kritis.
 
Hal ini Erzaldi sampaikan agar generasi Provinsi Babel ke depannya menjadi leader atau pemimpin masa depan.
 
PPPK perlu dibina untuk memberikan brainstorming atau mengasah pemikiran.
 
Jangan selalu menuntut hak, dan tidak melakukan kewajiban, tekan Gubernur Babel kepada CP3K.
 
"Guru harus mengajar lebih inovatif dan kreatif", "Guru harus bekerja seoptimal mungkin karena tugas guru berat, menentukan kualitas mutu pendidikan peserta didiknya", jelasnya.
 
Dilanjutkan Sekretaris BKPSDMD Prov.Babel, Yudi Suhasri menjelaskan CP3K yang telah lolos tahap I dan tahap II dapat menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi hukuman disiplin.
 
Begitu pun Plt.Kepala Dinas Pendidikan Prov.Kep.Bangka Belitung, Ervawi mengatakan menjadi pegawai yang baik harus memiliki sikap disiplin, dan bekerja ikhlas. Apalagi, guru memiliki tanggungjawab  mengangkat derajat peserta didik supaya berhasil.
 
Undang-Undang No 14 tahun 2005 mengenai tugas guru dan dosen, Ervawi mengutarakan ada 7 tugas utama guru yakni mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
 
Guru juga harus mengembangkan 4 kompetensi yakni kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik (cara mengajar), kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
 
Disamping guru harus banyak belajar mengembangkan pengetahuan, tambahnya.
 
Ia pun tidak lupa mengingatkan penerimaan seleksi PPPK tahap ketiga tahun 2022 nantinya harus dipersiapkan secara baik. 
 
Ia berharap 361 tenaga PPPK yang belum terisi formasinya, dapat terisi oleh mayoritas guru honorer dari Provinsi Babel, karena penerimaan PPPK tahap ketiga ini akan terbuka bagi Provinsi lainnya.
 
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Prov. Babel, Alfisyah mengajak kepada CP3K guru tahap I dan tahap II yang lulus, terutama guru yang menguasai bidang kompetensi teknis dapat membagi ilmu dengan peserta lain yang akan  yang mengikuti seleksi PPPK tahap III nanti.
 
Hadir dalam melengkapi acara pembinaan ini Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Prov. Babel, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Prov. Babel, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Prov. Babel, Kepala Balai Tekomdik Babel, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab/Kota, Tim Yamaha Babel, Pengawas SMA, Pengawas SMK, dan Pengawas SLB.
Penulis: 
Meilia Puspianti
Sumber: 
Dinas Pendidikan Prov. Kep. Bangka Belitung