Submitted by meilia on
Pangkalpinang, Dalam menyingkapi kondisi Babel di situasi pandemi saat ini, dimana sebanyak 2.348 anak sekolah mengalami pemutusan hubungan studi atau Drop Out, dan kasus yang tertinggi disebabkan oleh faktor tingkat kehamilan yang tidak direncanakan.
Hal ini menjadi ujian terbesar bagi Pemerintah Provinsi Babel dalam upaya menanggulanginya.
Dimana, salah satu langkah yang tepat yakni Pemerintah Provinsi melakukan pembinaan kepada Guru Bimbingan Konseling (BK) yang merupakan garda terdepan dalam solusi keberhasilan dan pengaruh besar terhadap perubahan perilaku dan pembentukan karakter anak di sekolah.
"Upgradekan kemampuan konseling Guru BK", ujar Gubernur Erzaldi Rosman saat melakukan pembinaan kepada 178 Guru BK Jenjang SMA/SMK/SLB/MA se-Babel secara langsung dan virtual di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, Jum'at (28/05/2021).
Peran guru BK itu sangat penting sekali di sekolah, kalau melihat anak yang terganggu atau bermasalah segera selesaikan dan libatkan orangtua agar penanganannya lebih cepat, kata Gubernur Babel.
"Dan tolong diselesaikan secara serius, karena sumber daya manusia yang kuat itu harus kita bentuk", jelasnya.
Sementara, Melati Erzaldi yang ikut mendampingi Gubernur Erzaldi menambahkan kolaborasi hubungan orangtua dan guru harus dibangun dalam mengawasi dan mendampingi anak di sekolah.
"Sejak dini, seorang anak harus diberikan pemahaman terhadap sex education agar ia mengetahui segala efek dan dampak terhadap tubuhnya ahkibat dari hubungan sex tersebut" jelas Melati Erzaldi.
Apalagi saat ini, semakin merebaknya kasus pelecehan seksual kepada anak.
Melati Erzaldi mengharapkan agar guru dapat terus semangat, sabar, menghadapi tantangan dalam mendampingi anak didik di sekolah, dan lakukan dengan hati, anggap mereka sebagai anak kita. Dan itu akan membuat kedekatan emosional kepada anak.
"Bangun komunikasi orangtua yang terbuka kepada anak, dan gali kepedulian orangtua kepada anak" tambahnya.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Prov.Kep.Bangka Belitung, Muhammad Soleh menuturkan bahwa Guru BK adalah guru yang langka dan sangat dibutuhkan oleh sekolah karena keberhasilan siswa tidak terlepas dari binaaan guru-guru BK.
Dan Ia berharap agar guru BK tetap memberikan kontribusi yang baik bagi pendidikan di Babel.
Acara diakhiri dengan pembagian buku pendidikan konseling oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Ketua PKK Melati Erzaldi kepada perwakilan Guru BK.
