Submitted by meilia on
Pangkalpinang,
Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak yang berpendidikan khusus,terutama di wilayah se- Bangka Belitung, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pelatihan Pengembangan Pendidikan Inklusi Angkatan I melalui Bidang Pendidikan Khusus, selama 4 hari mulai dari tanggal 2 s.d 5 Maret 2019 bertempat di Sun Hotel Pangkalpinang (2/3).
“Kami mengajak para guru untuk peduli anak-anak berkebutuhan khusus, mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan seperti siswa normal lainnya”, ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh.
Menurut Kadis Pendididikan, sekolah-sekolah inklusi untuk semua jenjang sudah semakin banyak di Babel. Hal ini menunjukkan kita peduli terhadap pendidikan anak-anak khusus, karena tidak ada perlakuan diskriminatif antara perlakuan anak-anak yang normal dengan anak-anak berkebutuhan khusus, terutama dalam mendapatkan layanan pendidikan.
Kemudian, pengetahuan masyarakat Babel tentang sekolah inklusi sudah memiliki pemahaman yang baik, sehingga anak-anak berkebutuhan khusus merata ditempatkan di sekolah inklusi.
Untuk itu, Guru atau tenaga pendidik disini perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik dan membimbing mereka agar menjadi generasi yang cerdas, tambah Soleh.
Kadis Pendidikan berharap dengan kegiatan ini, pemahaman guru terkait pengembangan pendidikan inklusi lebih komprehensif dan dapat membagi ilmu dengan tenaga pendidik lainnya, terutama pada pembekalan latihan praktik outdoor nantinya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, dan Dosen Universitas Negeri Jakarta, dan diikuti peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari Guru Inklusi Jenjang SD, SMP, SMA/SMK se-Babel.
