Submitted by donny.yursandi on
PANGKALPINANG -- Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2014 resmi dibuka di Kota Pangkalpinang, Jumat (18/4). Sekitar 119 peserta OSN adalah siswa SMP, guru, pendamping, pembina dan juri dari seluruh kabupaten di Kepulauan Bangka Belitung.
Mereka akan mengikuti kompetisi sains murni dan terapan dari mata pelajaran Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), dan IPS.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dalam kesempatan ini di wakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Nasir, S.Pd. SD dalam sambutannya mengatakan, agenda tahunan yang secara konsiten dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diselenggarakan sebagai sarana unjuk kemampuan dan kecintaan generasi muda terhadap sains. Ia berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
"OSN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya akselerasi kebangkitan bangsa dalam menyiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia merdeka," kata beliau usai membuka acara, Jumat (18/4).
Kegiatan yang akan berlangsung 18-20 April ini, menurut beliau, diharapkan dapat menyiapkan generasi emas yang cerdas dan kompetitif untuk 
dikirim ke kompetisi serupa di tingkat nasional yang rencananya akan di laksanakan di Sumatra Barat. Nantinya, para juara dari kegiatan ini akan mendapatkan tabungan dan tropi.
Selain OSN, juga diselenggarakan sejumlah kegiatan pendukung sepeti Seminar Nasional Guru. Kegiatan OSN menjadi semakin semarak dengan keikutsertaan guru dalam seminar pendidikan sains murni dan terapan. Pasalnya, menurut dia, guru merupakan kunci utama untuk menjaga kualitas peserta didik dan pendidikan. "Semakin semarak dan menarik para guru juga mendapatkan pengetahuan baru dalam metode pengajaran ilmu sains murni dan terapan dalam rangkaian kegiatan olimpiade ini,"menurut beliau.
Kegiatan OSN pertama kali digelar tahun 2002 di Yogyakarta. Dari tahun ke tahun, penyelenggaraan OSN telah berkembang menjadi sarana terbaik dalam mencari tunas-tunas bangsa yang berprestasi di berbagai kompetisi sains pada level internasional.
