Siswa Tuna Rungu Dilatih ICT oleh Narasumber Tuna Rungu

PANGKALPINANG--Sebanyak 17 siswa disabilitas tuna rungu jenjang SMP dan SMA  pada Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Bangka Belitung mengikuti Workshop ICT (Information and Communication Technology) bagi Tuna Rungu yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa sampai Kamis, 3 - 5 Oktober 2023 di Sun Hotel Pangkalpinang. Workshop menghadirkan seorang narasumber lulusan komputer yang juga seorang tuna rungu.  Selain siswa, sebanyak 9 guru SLB juga turut hadir mendampingi siswa dalam kegiatan workshop tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi, saat membuka kegiatan workshop mengungkapkan kegiatan ini sangat penting sekali diadakan untuk mengembangkan kemampuan siswa bagi para penyandang disabilitas atau siswa berkebutuhan khusus dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Kita tahu bahwa era saat ini menuntut semua orang untuk tanggap dan peka terhadap perkembangan teknologi informasi yang ada. Untuk itu kegiatan workshop ini merupakan upaya kita untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada siswa khususnya siswa disabilitas untuk menguasai teknologi informasi,” kata Ervawi.

Dia menambahkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memandang penyandang disabilitas sebagai sumber daya manusia yang juga harus dikembangkan potensi dan kelebihan yang ada pada dirinya. 

Kepada guru pendamping yang turut mendampingi siswa dalam kegiatan tersebut Ervawi berpesan agar terus memantau dan membimbing siswa setelah mengikuti pelatihan ini. 

“Agar kegiatan ini memberikan manfaat bagi siswa, saya minta setelah kembali ke sekolah kepada pendamping untuk selalu memantau dan membimbing siswa karena dengan selalu berlatih maka ilmu itu akan semakin bertambah dan tak pernah lekang,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber lulusan sarjana komputer dan pelaku desain yang juga seorang disabilitas tuna rungu dari SLB Cilenyi Bandung Jawa Barat. Untuk memudahkan komunikasi dalam kegiatan workshop itu juga pihak panitia menghadirkan juru bahasa isyarat dari SLB Negeri Pangkalpinang.

Sementara itu Ketua Panitia, Kamiludin, mengatakan, Workshop ICT bagi Tuna Rungu ini merupakan salah satu bentuk dan upaya dalam mencerdaskan dan meningkatkan kompetensi siswa berkebutuhan khusus, khusunya siswa tuna rungu dalam penguasaan teknologi informasi. 

“Harapan kita melalui workshop ini peserta dalam hal ini siswa tuna rungu akan dan semakin termotivasi dalam mengembangkan potensi diri artinya melalui kegiatan Workshop ICT bagi siswa tuna rungu diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan kompetensi dan kepercayaan diri bagi siswa tuna rungu sehingga mereka semakin

Penulis: 
Mamaq
Fotografer: 
Ferdinan
Sumber: 
BTIKP